Wednesday, February 20, 2019
Dampak Imunisasi Dpt Hb
Imunisasi DPT adalah salah satu vaksinasi yang wajib diberikan kepada balita. Penyakit difteri, pertusis, dan tetanus adalah tiga penyakit berbeda yang masing-masing memiliki risiko tinggi dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Ketiga penyakit ini adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri., B. Imunisasi DPT + HB . Tujuan pemberian vaksin ini adalah untuk memberi kekebalan aktif yang bersamaan terhadap penyakit difteri, pertusis, tetanus dan hepatitis B . ... Dampak dari pertusis diantaranya kemerahan, bengkak dan nyeri pada lokasi injeksi. Terkadang juga ditemukan demam ringan dan hiperpireksia., 06/04/2012 · Imunisasi HiB adalah imunisasi tambahan yang diberikan kepada bayi atau balita sebagai pelengkap imunisasi wajib.Sesuai dengan jadwal imunisasi terbaru dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) imunisasi HiB diberikan sejak bayi berumur 2 bulan dengan jumlah ulangan sebanyak 4 kali. Pertanyaannya, perlukah imunisasi HiB ? Untuk mengetahui jawabannya, silahkan simak penjelasan …, Tag: dampak imunisasi dpt hb Gelar Pertemuan, Negara OKI Berharap Mampu Produksi Obat dan Vaksin Sendiri. November 21, 2018 November 21, 2018 Iman Djojonegoro. Silakan Share ., Sedangkan untuk cakupan imunisasi lanjutan, persentase anak usia 12-24 bulan yang telah mendapatkan imunisasi DPT - HB -HiB tahun 2017 mencapai sekitar 63 persen. Angka ini telah melampaui target renstra 2017 sebesar 45 persen., B. Imunisasi DPT + HB . Tujuan pemberian vaksin ini adalah untuk memberi kekebalan aktif yang bersamaan terhadap penyakit difteri, pertusis, tetanus dan hepatitis B . ... Dampak dari pertusis diantaranya kemerahan, bengkak dan nyeri pada lokasi injeksi. Terkadang juga ditemukan demam ringan dan hiperpireksia., Pemberian imunisasi polio tentunya memiliki beberapa dampak yang harus diperhatikan. Baik itu dampak yang baik maupun dampak buruk sesudahnya. Berikut ini beberapa keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut. 1. Dampak Baik. Beberapa dampak baik yang akan terjadi setelah anak atau bayi menerima imunisasi polio yaitu biasanya sebagai berikut:, Umur bayi 2 bulan: DPT / HB 1, Polio 2 Diptheria, Pertusis, dan Tetanus ( DPT ) Imunisasi DPT diberikan 3 kali sebagai imunisasi dasar dan dilanjutkan dengan booster 1 kali dengan jarak 1 tahun setelah DPT3. Pada usia 5 tahun (sebelum masuk SD) diberikan imunisasi DPT (DPaT/Tdap) dan pada usia 12 tahun berupa imunisasi Td., DPT , HB , HIB merupakan salah satu imunisasi yang di wajibkan oleh pemerintah. Imunisasi ini biasanya disebut Imunisasi Kombinasi Pentavalen dimana terdiri dari 5 jenis vaksin dalam satu suntikan. Terdiri dari vaksin difteri, pertusis, tetanus, hepatitis dan haemophilus influenzae type b., Untuk memahami tabel jadwal imunisasi perlu membaca keterangan tabel. Vaksin hepatitis B ( HB ). Vaksin HB pertama (monovalent) paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului pemberian suntikan vitamin K1 minimal 30 menit sebelumnya. Jadwal pemberian vaksin HB monovalen adalah usia 0,1, dan 6 bulan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment